TRAGEDI BAJAJ

alkisah di suatu kampus di kawasan dayeuh kolot, kabupaten bandung.
ada seorang lelaki mahasiswa teknik informatika angkatan 2007 yang sengaja disamarkan namanya, sebut saja Budi.

saat itu Budi menghadiri acara buka puasa bersama kelasnya di salah satu kost di kawasan SUkabirus, seputaran kampus. kemudian Budi menyampaikan kepada teman-temannya..
"temen-temen.. kan dah pada mo pulang kampung nih, mudik.. ntar klo balik ke sini jangan lupa bawa oleh-olehnya yaa.. ntar kita tukeran.."
teman temannya pun menjawab: "sippp..", dengan kompak.

Budi mempunyai teman wanita, sebut saja Bunga. BUnga terlalu menganggap serius perkataan Budi tadi. kebetulan mereka satu kelompok dalam praktikum fisika dasar. bunga pun bertanya kepada BUdi.
Bunga :"BUdi, ntar oleh-olehnya dalam bentuk apa?"
BUdi :"souvenir khas daerah kamu aja, ntar bawa aja 1 biji, tar kita tuker2an gitu deh dikelas.."
BUnga :" manggut-manggut bingung"

malang menimpa bunga, rupanya teman-teman sekelas belum begitu mengerti maksud Budi tadi. teman-teman sekelas berfikir kalau oleh-oleh yang dimaksud itu cuma makanan khas trus ntar dimakan rame-rame dikelas.

dua minggu liburan pun berlalu. Bunga kembali ke dayeuh kolot dengan souenir hasil buruannya. pada awalnya BUnga bingung hendak membawa apa, berhubung ia berasal dari jakarta. pertanyaan yg timbul adalah:" apakah souvenir khas jakarta??" bunga pun menjawab pertanyaan itu dengan membawa bungkusan yang sudah dibungkus rapi dengan kertas kado dan berisi "BAJAJ BAJURI". yaitu sebuah bajaj indah menawan hati berwana oranye yang jika dinyalakan bisa muter-muter dan mengeluarkan lagu yang mempesona. (baca: lagu ajojing angkot).

bunga pun bertemu denganku suatu hari..
BUnga : "mira, kamu bawa apa?"
mira: " aku bawa bika ambon lah ama bolu gulung khas medan, emang kmu bawa apa?"
bunga: " bajaj."
mira: "WTF??! BAJAJ??!"
bunga: "iyaa bajaj, habis aku bingung bawa apa. ini ada buat kamu satu."
mira: "loh, bukannya disuruh bawa makanan yaa??"
bunga : "kata si budi kan disuruh bawa souvenir khas trus ntar ditukerin."
mira :"ah. sebodo ah."

aku pun menikmati hari pertamaku di asrama dengan bermain bajaj mutermuter.

TERNYATA oh TERNYATA. teman-teman sekelas pada ga bawa souvenir semua. hari pertama perkuliahan diisi dengan kuliner dari segala penjuru indonesia. ada bakpia pathuk, ada kue-kue. kenyang lah.
bagaimana nasib BUDI dan BUNGA?
mereka tetap melaksanakan pertukaran oleholeh HANYA BERDUA.

suatu malam yang indah, aku sedang bermain di kamar Putri, temanku. kemudian BUnga datang, baru pulang dari praktikumnya.

aku: "gimana? udah dikasih blom bajajnya? kmu dapet apa"
bunga: " udah.. arghhhh miraaa.. masa aku dapet baju gtu. kan aku maluu cuma kasih bajaj...."
aku: "emang mana bajunya? siniin. liat."

lalu terlihatlah baju yang indah cemerlang dengan merk yg lumayan ternama dari kot asalnya BUdi. dan itu BAJU MUSLIM lengkap dengan MANSETNYA.
pertanyaannya adalah : bagaimana bisa itu baju begitu pas untuk bunga yang berjilbab? jika pada awalnya budi hendak mengalamatkan baju itu pada pertukaran oleh-oleh dikelas, itu sangat tidak wajar.
jawabannya: itu emang khusus untuk bunga. How sweet.

aku dan putri terpana melihat baju itu. lalu kenangan kembali ke bajaj oranye yg muter-muter dengan suara berisik, aku dan putri serempak tertawa terbahak-bahak.
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHA.

bunga hanya bisa menjerit histeris.

Bajaj Oh Bajaj.
satu kata bisa membuat aku dan putri tertawa terpingkal-pingkal.
tapi kata itu juga bisa membuat Bunga histeris.

airsusu dibalas airtuba kalau kataku dan putri.
sungguh malang nasib BUdi.

1 comment

  1. yaelah , bawa oleh2 bajaj . hahaha sekalian bawa ondel-ondel yang khas jakarta :v

    ReplyDelete