Lagi.... kamu ajak aku bermain di Venus
Lagi... kamu ajak aku melihat kota di malam hari
Lagi... kita menghabiskan waktu tapi tidak merasa
Ah, lagi.. aku sulit membedakan realita dan mimpi
Kamu ini ajaib sekali
Perkataan kamu kontradiktif, dan kamu adiktif
Aku heran, kamu heran Kenapa kita disini?
Sedang apa kita disini?
Siapa yang peduli?
Siapa yang peduli kamu siapa?
Selama kita masih bisa main di gua
Siapa peduli tentang hubungan platonis yang semu?
Selama aku senang mendengar cerita-cerita kamu
Siapa peduli kalau kamu gila?
Selama kita tertawa bersama
Lagi... kamu ajak aku melihat kota di malam hari
Lagi... kita menghabiskan waktu tapi tidak merasa
Ah, lagi.. aku sulit membedakan realita dan mimpi
Kamu ini ajaib sekali
Perkataan kamu kontradiktif, dan kamu adiktif
Aku heran, kamu heran Kenapa kita disini?
Sedang apa kita disini?
Siapa yang peduli?
Siapa yang peduli kamu siapa?
Selama kita masih bisa main di gua
Siapa peduli tentang hubungan platonis yang semu?
Selama aku senang mendengar cerita-cerita kamu
Siapa peduli kalau kamu gila?
Selama kita tertawa bersama
sebuah puisi karya Anissa Chairudea yang didedikasikan ke saya. Hahahahhaa terimakasih dhea, puisinya berhasil membuat semuanya menjadi jelas, dan tidak ada lagi yang kontradiktif sekarang. hahahahhaa :D
ciee.. mira dan prawn, mirawn.
ReplyDeletecie miraaa.
ReplyDeleteehem ehem.