Cahaya matahari oke sekali saat itu menembus daun-daun dari pohon pinus yang rimbun. Saya yang tadinya ga semangat foto-foto mulai bersemangat eh ternyataa dapet instruksi mau foto-foto di curug (air terjun). Oke laluu selanjutnya di skip aja deh ceritanya. Saya kesal deh intinya karena banyak waktu dan tenaga yang terbuang percuma dan pendapat yang tidak didengarkan.
Akhirnya jam 12an baru deh kita mulai foto-foto. Ada dua orang model yaitu Gema dan Meyda yang cukup fotogenik. Tapi kali ini mood saya rusak lagi karena tutup holga (kamera orang yang dititipkan oleh naluri kepada saya agar film nya cepat habis supaya bisa di proses) hilang secara misterius. Sempat panik karena harganya di ebay itu 5 dollar. Namun akhirnya hardo menemukannya di balik semak2. Terimakasih gendut! Karena peristiwa itu, alhasil saya ga terlalu ikutan foto-foto karena udah keburu kesal ditambah jam tangan saya rusak juga gara-gara jatuh dan jarum detiknya lepas. erkkkk
Meyda.
Gema.
Acara foto-foto pun bubar karena kami diusir oleh alam. Hujan turun dengan derasnya membuat saya bersyukur membayangkan akan segera pulang. Tetapi ujung-ujungnya nyampe dikosan jam 5 juga karena makan dan nganterin si model dulu. Nyampe kosan langsung meriang meriang disko. Hahahahha. Benar-benar hari yang sial dan melelahkan.
PS: Sudahkah anda membuka http://www.locomostrip.com hari ini? setiap hari ada komik strip baru karya teman saya yang sangat worth it untuk dilihat.
PS: Sudahkah anda membuka http://www.locomostrip.com hari ini? setiap hari ada komik strip baru karya teman saya yang sangat worth it untuk dilihat.
No comments