Ujian tengah semester telah menghantui saya seminggu lamanya, membuat tidur saya tidak pernah nyenyak, membuat kamar saya berantakan, dan membuat pikiran saya kacaauu. Namun akhirnya seminggu itu berlalu juga. Saya pun bersorak-sorai bergembira merayakan liburan selama seminggu penuh. Ada untungnya juga ternyata di bantai di minggu pertama. Saya dan teman-teman sekelas pun berencana untuk pergi berlibur ke Pangandaran dan sekitarnya. Kita ber-16 (wow ramai sekali) pun pergi hari senin malam mengendarai APV Arena dan si Kijang yang kita sewa dengan harga yang lumayan murah.
Pangandaran.
Kami tiba di Pangandaran saat adzan subuh berkumandang. Setelah sholat subuh di Mesjid Agung Pangandaran, kami pun segera menuju ke pantai sementara supir-supir yang baik hati, amoy dan ray, beristirahat di mobil setelah berjuang semalaman. Pangandaran tidak begitu bagus sih pantainya menurut saya, mengingat saya sudah pernah ke Ujung Genteng dan Santolo, Pangandaran sungguh cupuu. hahahaha. Tapi cukup senang lah saya melihat pantai kembali.
Citumang.
Ketika supir-supir pulih kembali, kami pun segera menuju ke tujuan selanjutnya yaitu Citumang yang terletak di desa Parigi, tidak begitu jauh dari Pangandaran. Disana ada mata air yang jernih sekali di tengah-tengah hutan. Luar biasa deh indahnya. Kita langsung nyebur ke air melihat air yang jernih ituu.
Green Canyon.
Dari Citumang, kami langsung melanjutkan perjalanan ke Green Canyon, tidak terlalu jauh dari Citumang. Sekitar jam 11 siang kita sampai di Green Canyon setelah sebelumnya makan siang dulu di warung pinggir jalan yang aneh rasanya. -___-
Ada apa di Green Canyon? Disana ada sungai trus ada semacam tebing2 di pinggirnya dan ada stalaktit (bener ga sih) pokoknya dari atas itu netes2 deh airnya. Untuk sampai kesana harus naik kapal motor. Nah berhubung katanya ga afdhol kalau belum berenang di Green Canyon dan berhubung kapal motor hanya bisa mengantarkan kita sampai suatu tempat dan untuk melanjutkan perjalanan dan melihat pemandangan yang lebih indah lagi kita harus berenang, jadilah saya (yang notabene tidak bisa berenang) memberanikan diri untuk berenang juga.
Awalnya saya pikir berenang itu kaya kita biasa berenang di kolam yang airnya tenang. Tapi KENYATANNYA TIDAK SAMA SEKALI! Gilaaaaa arusnya deras sederas-derasnyaa, jadi awalnya kita merambat di tali melawan arus, lanjut berenang melawan arus, lalu merayap di tebing-tebing yang ada di pinggir, menjat tebing. Seru lah pokoknya menantang adrenalin dan maut juga. Terimakasih sekali saya ucapkan untuk teman-teman semua yang membantu saya berenang dan terimakasih untuk bapak-bapak pemandu yang baikkkk sekaliiii menjaga saya selaluu. Kami ber-10 yang ikut berenang, cuma saya yang paling cupu, karena saya ga ikut menyebrangi arus yang paling seram, dan saya juga ga ikut melompat dari tebing setinggi lebih dari 5m. Sempat seram ngeliat pelampung Ray yang kurang kencang dan lepass! Saya hanya terdiam diatas batu melihat teman-teman saya melakukan aksi yang menantang itu! hahahaha. Sayang sekali tidak boleh bawa kamera karena arusnya deras sekali.
Batu Karas
Dari Green Canyon, lanjut ke Batu Karas. Sekitar jam 4 sore kita sampai di sana, bermain-main di pantai sekalian mencari penginapan. Nah Batu Karas agak mendingan deh dibandingkan dengan pangandaran. Lebih sepi dan lebih terawat.
Disana saya sempat melihat sunrise yang walaupun awal-awalnya ketutupan awan tapi keliatan juga lama-lama. Paginya saya dan teman-teman bermain di pantai. Pantainya asik ga terlalu dalam dan ombaknya juga asik. Banyak orang surfing disana. Sehabis dzuhur kita pun kembali ke Bandungg melewati perjalanan 200km yang membuat saya jadi hapal lagu-lagu RAN karena cuma CD itu yang dibawa oleh Dona. Hahahaha. Benar-benar liburan yang luar biasaaa!
Friday, November 6, 2009
like this.
ReplyDeletewahhhhhh green canyon kayaknya seru banget tuh.. itu nyewa kapal perahunya itu bayar berapa ya?
ReplyDeletekalo ngga berenang 75ribu/kapal, 1 kapal 5 orang.
ReplyDeletekalo mau berenang sekitar 35ribuan per orang
kewl..
ReplyDeleteah cuppuu...ke ujung genteng yuk mirr!!
ReplyDeletelebih cupu mana sih sama yang udah ngga berenang, kameranya kecemplung pula. hahahaha. aduh sorii yaaa udah pernah tuh ke ujung gentengg. hahaha ayoayooo!
ReplyDelete