suatu cerita bodoh di siang hari bersama kekasih hati.

"aku.. aku siapa?" (hilang ingatan setelah digetok dengan botol aqua)

"kamu bebe!"

"kalau aku bebe. kamu siapa?"

"aku bebi. kita saudara kembar."

"ibu. ibu aku mau ibu. ibu aku mana?"

"ibu kamu adalah bulan. ternyata bulan bisa melahirkan."

"lalu siapa ibu kamu?"

"ibuku adalah matahari."

"aku bingung. kamu bilang kita kembar."

"oiya aku lupa. ibuku juga bulan."

"lalu mana ibu kita? aku tidak bisa melihatnya. kenapa kita ada disini?"

"kita dihukum oleh ibu. oleh karena itu kita dibuang ke bumi."

"kenapa kita dihukum? salah kita apa bebi?"

"ibu marah karena kita menggelitiki tanah di bulan. ia merasa geli lalu membuang kita. pasti dia sudah punya anak lagi disana."

"ah aku mau ibu!"

"tidak perlu khawatir bebe. nun jauh disana bulan memperhatikan kita sambil tersenyum culas dan berkata: rasakann!"

"aku ingin kembali bersama ibu. sampai kapan kita dihukum?"

"kita bisa kembali suatu saat dimana bumi dan bulan berada dalam satu poros sehingga kita bisa lompat hap! ke bulan."

"baiklah kita tunggu saja kalau begitu! aku sedikit tenang."

"tapi satu hal yang perlu kau ketahui."

"apa itu?"

"itu hanya terjadi setiap seribu tahun sekali."

"apa? tidaaaaaaakkk."

(bersambung)

5 comments

  1. HAHHAHA
    benar-benar aneh,ngakak asli..

    ReplyDelete
  2. hahahaha kita kan pasangan revolusioner!

    ReplyDelete
  3. kayanya ceritanya bagus nih mir...
    bikin lagi donk lanjutannya ^^

    -Elisabet Kurnia-
    http//iamnia.com

    ReplyDelete