"Pak udah nyampe?", tanya saya tak sabar.
"Iya, nanti kita berenang ke sana", tunjuk Pak Mat ke arah pantai.
"Lah itu Pink Beach, Pak? Kok gak pink?", tanya saya agak kecewa.
"Nanti kalau sudah dekat baru kelihatan"
Pink Beach atau Pantai Merah, sebuah pantai di Kepulauan Komodo yang
mempunyai warna pasir sesuai dengan namanya, yaitu pink! Sudah lama
sekali saya penasaran ingin melihat sendiri pantai ini. Bener nggak sih
pasirnya berwarna pink? Dan akhirnya rasa penasaran itu terjawab di trip
ke Flores kemarin.
Sebenarnya saya ingin berenang sekalian snorkeling hingga ke
pantai. Namun sayang sekali saat itu arusnya cukup deras sehingga Pak
Mat menghimbau kami semua untuk naik kapal kecil milik penjual souvenir.
Bayar 20 ribu / orang untuk perjalanan pulang pergi. Lumayan lah
menghemat tenaga karena perjalanan hari itu masih panjang.
Laju kapal mulai memelan dan Pak Mat mulai
mencari-cari lokasi yang pas untuk memberhentikan kapal. Karena kawasan
bawah laut di Pink Beach termasuk daerah konservasi yang harus
dilindungi, maka kapal tidak boleh sembarangan merapat atau menurunkan
jangkarnya. Kapal berhenti beberapa meter dari bibir pantai dan 'parkir'
dengan cara saling gandengan dengan kapal-kapal lain. Nah, harusnya di
semua pantai di Indonesia diterapkan peraturan begini nih.
Anak penjual souvenir
Sesampai di pinggir pantai, ternyata pasirnya beneran pink! Nggak pink-pink banget juga tapi pink. Haha apasih. Kamera saya kurang bisa merekam ke-pink-an pantai ini sih. Semoga suatu saat ada kamera yang kemampuannya benar-benar setara dengan kedua bola mata. Sebenarnya yang berwarna pink bukan pasirnya. Tetapi ada serbuk-serbuk merah pecahan karang yang bercampur dengan pasir putih sehingga perpaduannya menjadi warna pink.
Karang ini yang pecah menjadi butiran-butiran merah
The view is too lovely. The loveliest gradation of beach that I've ever seen. Dari mulai biru gelap ke biru toska bening, lalu menjadi pink, lalu ke putih pasir. Mata saya sangat dimanjakan sekali! Selain di Kepulauan Komodo, pantai berpasir pink juga ada di Lombok. Beruntung banget ya Indonesia.
Jangan lupa snorkeling. Alam bawah lautnya nggak kalah indah dengan pemandangan di atas. Ikannya ramai dan terumbu karangnya masih bagus sekali. Sayang karena arus jadi airnya agak keruh. Setelah basah-basahan nyebur, saatnya mengeringkan badan. Kami diajak Pak Mat untuk naik ke atas bukit untuk melihat pemandangan pantai dari kejauhan. Hitung-hitung pemanasan sebelum naik ke Gili Lawa. Setiap beberapa langkah berjalan dan menolehkan kepala ke belakang, tak henti-hentinya saya memekik dan menjepretkan kamera. Subhanallah Allahu Akbar! Pemandangannya aduhai sekali. Pantai yang jernih dipadukan dengan bukit-bukit savana.
"Pak Mat saya foto ya. Pose yang macho, Pak"
Dengan ini, saya, Mira Afianti menobatkan Pink Beach menjadi pantai terindah yang pernah saya kunjungi dari sejak lahir hingga Mei 2014.
PS: bisa berubah setiap saya mengunjungi pantai baru. :D
bikin tulisan di foto itu pake apa mir? thanks
ReplyDeleteoh iya sama bikin tutorial cara bikin foto2 yang kayak kamu dong.
ReplyDeletekeren banget soalnya, mirip2 pallete wes anderson-ish hehe, thanks
Dear, Anonymous.
ReplyDeleteUntuk tulisan saya pakai Adobe Photoshop, kalau tone warna foto yang belakangan ini nggak di-edit hehe. Fresh from camera cuma di-resize aja. Sepertinya karena positive film effect bawaan kamera.
cantik sekali pantai di sini!
ReplyDeleteLovely ��
ReplyDeleteHalo! Foto-fotonya cantik sekaliiii :)
ReplyDelete@ Azmalinda : Yes, it is!
ReplyDelete@ Dian : Thank you, Dian!
@ Monicantik : Halo! Terima kasih! Memang pemandangan aslinya juga cantik sekali!
Wow Flores looks amazing! foto2nya suka sekalii, bole tau pake camera apa? :)
ReplyDeleteFlores memang luar biasa. Terima kasih! Saya pakai kamera Ricoh GR :)
Delete