Sunday Brunch with The Adams and Barasuara

Kalau disuruh sebutin band Indonesia paling idola buat saya, pasti susah banget karena ada banyak! Tapi ada satu nama yang bakal saya sebutin di urutan teratas, yaitu The Adams. Pertama kenal mereka sekitar kelas 1 SMA dan kayaknya mereka lah yang turut berjasa mengenalkan saya ke skema musik indie Indonesia (hahaha sok asik abis pas nulis ini). Mereka baru ngeluarin dua album: The Adams (2005) dan v2.05 (2006). Dan meski setelah itu mereka seperti menghilang dari blantika musik Indonesia, tapi lagu-lagunya nggak pernah absen ada di playlist saya. Mendengarkan mereka seolah membawa saya kembali ke masa muda, di mana lagu-lagunya sering sekali diputar di radio sekolah (padahal yang request saya atau Dea).

8 tahun berlalu (time flies so fast!), di 2014 saya akhirnya berhasil nonton The Adams live setelah penantian bertahun-tahun di acara Superbad vol. 62 di Jayapub. Super ngebela-belain ke Jakarta hari Minggu malam di mana Seninnya harus ngantor di Cikarang. Meskipun udah lama menghilang, pas comeback show di Superbad kemarin rasanya keren banget dan gak berubah. Semua penonton hapal lagu-lagunya dan kita sing along bareng seru sekali. Dan ternyata setelahnya The Adams benar-benar kembali, mereka mulai rajin tampil di berbagai acara dan semoga album barunya segera keluar juga.

Kemarin saya iseng-iseng ikut kuis di Instagram berhadiah tiket brunch dengan The Adams dan Barasuara di Kopitiam Tan. Alhamdulillah, rejeki anak (agak) soleh, saya menang dan gak tanggung-tanggung, dapet 3 tiket gratisan. Langsunglah saya ngeboyong Eccik dan Au untuk ikutan juga. 

Suka settingan panggungnya.

Konsep acaranya asik, brunch sambil nonton live music. Dan karena jumlah penonton yang terbatas, jadi kesannya lebih intim aja dengan stage yang juga dekorasinya unik. 

Event book


Band pembukanya adalah Barasuara. Pertama kali dengar Barasuara di Oktober tahun lalu waktu mereka manggung di acara UI bareng The Adams juga. Waktu itu walau baru pertama kali dengerin, tapi saya langsung suka. Ya ngeliat personel band-nya aja udah takjub. Pentolan-pentolan semuanya. Ada Iga Massardi yang sudah gak diragukan lagi lah ya jam terbangnya. Ada Gerald Situmorang (bass) yang eksis di dunia per-jazz-an Indonesia, TJ Kusuma (gitar), Marco Steffiano (drum) yang juga jadi drummer band pengiringnya Raisa, dan duo vokalis cantik nan kece, Asteriska dan Puti Chitara. 

Api & Lentera. Bang Iga, Bang Gerald, Bang TJ.

Mbak Puti dan Mbak Asteriska


Awal main, Barasuara terlihat berbeda karena mereka tampil tanpa drummer, dengan konsep akustik asik gitu deh. Enak banget, hari minggu pagi udah dibuai sama bunyi-bunyian yang enak di kuping. Sekitar lagu ke-tiga, di pertengahan lagu Marco muncul lalu langsung ke drum set. Saya sempet mikir jangan-jangan ini memang gimmick yang sengaja mereka bikin karena Marco munculnya pas banget di menuju klimaks lagu. Jadi mainnya setengah akustik lalu dari tengah ke akhir mulai nge-beat. Tapi ternyata Marco memang beneran telat karena pesawatnya yang di-delay sejam dari Bandar Lampung. Ketidaksengajaan yang jadinya keren banget. Semua personel yang tadinya duduk juga langsung berdiri dan tiba-tiba jadi energik.

Dibandingkan dengan yang saya lihat di penampilan mereka Oktober kemarin, Barasuara terlihat dan terdengar jadi lebih matang dan I like them more! Mereka versi live jauh jauh lebih asik daripada versi rekaman. Harus liat sendiri deh baru ngerti. (edan sok anak musik banget)

Barasuara mengakhiri penampilannya ditutup dengan lagu Api & Lentera, seperti biasa. Lalu The Adams langsung naik ke panggung.


The Adams keliatannya udah fix dengan formasi baru dengan Pandu dari Morfem yang memegang posisi bassist menggantikan Gigih. Dan Retiara di synth juga digantikan oleh Citra dari L'Alphalpha. Semua lagu kesukaan saya dibawain kemarin (ya emang suka semua lagunya sih ya haha), dari mulai Glorious Time, Waiting, Konservatif, Fool, Just, Hanya Kau, Wanna Be With You, Pijakkan, Selamat Pagi Juwita sampai Mosque of Love.

 Ario yang biasanya pendiem, kemarin jadi suka ngegaring. Hahaha.

Saleh Husein 

Pandu Fuzztoni 

Ale lagi. 



 Citra dan Beni

Hari Minggu kemarin saya nobatkan jadi hari paling gigs versi Mira. Di pagi hari nonton The Adams dan Barasuara, malemnya saya nonton The Milo di Record Store Day.

Karena The Milo ini jaraaaanngg banget manggung, dibela-belain banget kemarin sauna pas nonton mereka. Setlist-nya super asik!


Salam Indie!
#MiraAnakGigs2015



PS : Foto-foto di Kopitiam Tan diambil oleh Eccik dan Saya (pake kamera Eccik).

3 comments