Pisang Aroma


Ceritanya beberapa waktu yang lalu saya dan teman-teman lagi di perjalanan pulang kemping dari Ciwidey. Kondisi jalan lagi agak macet di sekitar supermarket Griya di Buah Batu. Salah seorang teman saya, Diko, udah bilang dari awal kalau dia lagi kangen banget sama pisang aroma yang ada di salah satu gerobakan jajanan di depan Griya itu. Memang sih di depan Griya itu jajanannya banyak banget dan enak-enak, tempat jajan favorit pas jaman kuliah dulu lah. Dari mulai seblak, singkong keju, cilok, sampe gehu jeletot. Nyam. Tapi saya belom pernah nyobain pisang aromanya. Diko bilang beberapa kali pas dia ke Bandung, si mamang yang jualan pisangnya selalu aja tutup.

Trus pas posisi mobil benar-benar di depan Griya, Diko teriak kesenengan karena liat mamang pisang aromanya jualan. Girang banget sampe dia bilang "udah, aku turun di sini aja ya!" sambil megang handle pintu mobil yang mana posisinya mobil kita waktu itu lagi di tengah jalanan yang super rame.
Makanan memang bisa membuat orang gelap mata. Demi keselamatan kita bersama, mobil pun akhirnya minggir dan Diko bisa membeli pisang aroma seplastik gede. Yang pas dicobain ternyata emang enak banget! Happy ending lah kita semua senyum-senyum keenakan makan pisang di perjalanan pulang.

Sejak itu saya berniat pengen nyobain bikin sendiri pisang aroma ini karena keliatannya gampang banget. Tapi udah beberapa hari ini saya coba cari si kulit lumpia di dua supermarket berbeda, dan hasilnya nihil. Mumpung di rumah ada tepung terigu, yaudahlah akhirnya saya memutuskan untuk bikin kulit lumpianya sendiri. Iya, emang niat dan selo pisan hidupnya. Resep kulit lumpianya saya dapet di cookpad.

Bahan untuk kulit :
  • 250 gr terigu
  • 1 putih telur
  • garam secukupnya
  • 200 ml air (kira-kira setara dengan 1 gelas)
Cara membuat :
  • Campur terigu dengan garam, lalu masukkan putih telur dan uleni dengan menggunakan tangan.
  • Sambil terus diuleni, perlahan-lahan tambahkan air sampai adonan halus dan gak ada terigu yang menggumpal (yaaa kalo ga sabar ada gumpal-gumpal dikit masih dimaafkan lah *pembenaran)
  • Tuang adonan ke teflon, tanpa minyak yaa, ratakan tipis-tipis (kalo bisa sih pake kuas) dan jangan sampai ada bagian yang bolong. Nah masak sampai pinggir-pinggirnya kering dan ngga lengket
  • Lakukan dengan sabar, sampai semua adonannya habis
Kalau kulitnya udah jadi, bisa disimpan di kulkas dan digunakan kapan aja, untuk berbagai masakan.

Bahan untuk isi pisang aroma :
  • Pisang yang matang (tadi saya pakai pisang cavendish karena cuma itu yang ada di supermarket)
  • Gula pasir
  • Keju, nutella, matcha, red velvet, toblerone, dan topping kekinian lainnya, jika suka. Tadi sih saya cuma pake gula doang.
  • Sedikit terigu yang dilarutkan dengan air, untuk perekat.
Cara membuat :
  • Potong pisang dengan potongan memanjang.
  • Letakkan di atas kulit lumpia, taburi gula pasir di atasnya (kira-kira 1 sendok teh).
  • Gulung kulit, lalu rekatkan ujungnya dengan sedikit tepung yang sudah dilarutkan.
  • Goreng di minyak panas hingga kekuningan.
  • Taburi dengan gula bubuk di atasnya, kalau suka.
Hasilnya, enaaaakkk. Padahal di awal deg-degan gitu pas sok-sokan bikin kulit lumpia sendiri. Takut hasilnya ga garing kalau digoreng tapi ternyata enak. Masih jauh dari level mamang-mamang Griya Buah Batu sih, tapi percobaan selanjutnya pasti bakal lebih baik.

Selamat mencoba!

3 comments

  1. aku pernah bikin juga mbaa, dalemnya dikasih meses hehehe.
    dan aku baru tau klo namanya pisang aroma

    ReplyDelete
    Replies
    1. waa enak juga meses kayanya. kalo di Bandung sih namanya pisang aroma, Sza. mungkin kalo di daerah lain beda lagi ya.

      Delete
  2. pengen buat kak tp tak dapur hiks

    ReplyDelete