Malang

Biasanya ke Malang paling banter cuma 2 hari, tapi kunjungan kali ini agak lama, sekitar 5 harian. Berhubung Riwe (house-mate dan teman sekantor saya di Bandung) meniqa, jadinya kantor pun tutup sementara karena semuanya pengen ikut liburan ke Malang juga. Yah maklum, prohemer-prohemer haus piknik semuanya.

Kunjungan ke-3 yang menyenangkan. Karena agendanya piknik (rafting ke Probolinggo dan ke Bromo), makan-makan, dan joged bikin rusuh di resepsi nikahan orang. Berikut foto-fotonya yang terlalu sayang untuk disimpan doang di hard disk.

Ngopi di Java Dancer Coffee. Tempatnya enak.

Lalu diajak Alex makan Sego Banting Cak San. Konon katanya ini legendaris dan bikin nagih banget.

Yang bikin legendaris adalah, warungnya cuma rumah kecil di dalam gang-gang sempit yang mirip labirin, bukanya cuma jam setengah 11 malam, dan yang ngantri banyak banget! Yang jualan ya cuma begini, ibu-ibu yang duduk selonjoran di lantai sambil bungkus-bungkusin nasi. Setelah selesai dibungkus, nasinya bakal dilempar (dibanting) ke pembeli. Di foto kelihatan si Alex udah siap dengan kresek buat bungkusin nasinya. Self-service gitu. Pilihan menunyaa... ngga ada, cuma bilang mau bungkusan yang harganya berapa. Ada yang 3ribu - 7ribu kalau ga salah.

Tadaaa. Ini isi bungkusannya. Nasi, bihun polos (yang nggak diapa-apain, cuma direbus doang), sayur tahu dan toge kecap, gorengan (tepung doang), dan sambel. Saya masih nggak paham kenapa ini terkenal banget. B ajah!

Riwe akhirnya meniqaa~

Akad nikah

Motret foto company profilenya limakilo.id. Kayak prewed, bedanya ini ber-3. Hahahah.

Good escape dari Malang yang sumuk banget kemarin. Bugil Gelato! Iya, namanya beneran Bugil. Kemarin saya pesen yang rasa apple pie dan lemon cheesecake. Enaa meskipun teksturnya terlalu ringan untuk disebut gelato. Edan berasa Gordon Ramsay aja komentarnya.

Bakso Bakar Pak Man!

Bihunnya free flow, bisa ambil sendiri... dari laci gerobaknya. Epic :))

Resepsi nikahan Riwe. Masih behave sebelum merusuh joged flashmob.

Foto-foto bikin profile picture baru mumpung lightingnya bagus.

Newlywed~

Makan (lagi)! Tahu Campur Cak Uri Kumis

Hot Cwi Mie

Dan ini yang bakalan bikin paling kangen. Nasi Bhuk khas Madura. Ya Allah, kemana aja saya selama ini baru tau ada makanan senikmat inih? 

Singgah sebentar di Surabaya, nyoba nginep di hotel yang ala ala kapsul gitu. My Studio Hotel namanya. Bentuk kamarnya bilik-bilik kecil begini. Murah dan nyaman.

Kalau ke Surabaya, nggak mungkin melewatkan Soto Lamongan Cak Har. Kenikmatan yang hakiki dalam semangkuk soto. I'm drooling writing this right now.

Dan favorit saya, rum raisin-nya Zangrandi.

Selalu bahagia dan menggendut kalau main ke Surabaya dan Malang karena makanannya enak-enak dan masih cocok sama lidah Sumatera saya yang gak terlalu suka makanan manis-manis. Jadi kapan ya, ke sini lagi?