Tick.. Tock.. Tick.. Tock..



Waktu berjalan cepat sekali ya. Baru saja rasanya memejamkan mata untuk segera pergi ke alam mimpi di mana ada pohon apel yang tumbuh di venus, eh tiba-tiba saja sudah terang kembali. Pergi ke kampus memulai aktifitas, tiba-tiba hari sudah gelap lagi. Apalagi di saat-saat di penghujung semester seperti ini di mana mahasiswa-mahasiswa seperti saya dibantai tugas-tugas yang sangat banyakk, waktu terasa berlari kencang sekali sampai kita ngos-ngosan untuk ikut berlari mengejarnya.

Contohnya kemarin. Pergi kuliah seperti biasa di pagi hari, selang-seling kuliah-pulang ke kosan hingga maghrib tiba. Sampai di kosan makan, sholat, mandi, lalu harus pergi lagi ke kosan teman untuk mengerjakan tugas yang ampun-ampunan dehh yang dari awal semester memang udah membunuh pelan-pelan di setiap akhir pekan karena deadline pengumpulannya pasti hari sabtu malam. Masih lama sih sebenarnya, tapi berhubung hari jumat itu lebaran, jadi tugas sebisa mungkin dikebut dulu. Dari jam 8 malam, kami ber-4 mencoba mengerjakan tugas itu. Diselingi ngemil-ngemil, haha hihihi, nonton TV, menggosip, dan tidur-tidur ayam eh tiba-tiba udah pagi aja. Kita sahur bareng untuk puasa Arafah, lalu jam setengah 6 saya memutuskan untuk pulang karena jam 9 ada kuliah.

Saya sempat tidur sekitar satu jam-an sampai akhirnya bangun lalu bersiap-siap. Padahal bisa saja saya skip kuliah itu lalu melanjutkan mimpi, toh absen saya masih 0 (anak rajin) haha. Tapi karena materinya susahh jadi saya memutuskan untuk kuliah dengan kepala berat dan mata sipit. Saya pergi sendirian karena uwie yang saya gedor-gedor pintu kamarnya tidak kunjung bangun juga. Sampai di kampus ternyata Nindy tidak datang juga karena masih tepar karena ngerjain tugas kemarin.

Kuliah yang ini agak unik sistemnya. Karena si dosen pasti mengacak sebuah nomor lalu menyuruh mahasiswa dengan nomor absen itu untuk maju dan menerangkan materi. Tujuannya sih biar semuanya baca di rumah. Ketika nomor diacak, terpilihlah saya. Oh my God, pantesan feeling agak-agak ngga enak tadi pas masuk kelas. Majulah saya, dengan penuh kebingungan, menerangkan tentang Precedence Graph. Berhubung saya sama sekali nge-blank, jadilah saya cuma mentraslatekan slide yang berbahasa inggris itu, lalu mencorat-coret di depan. Dan berhubung banyak hal yang tidak bisa saya jelaskan, jadilah saya menjadi pajangan didepan kelas selama 20 menit sementara teman-teman saya yang gemilang mengemukakan ide-ide mereka.

Saya pulang jam 11, tidur sampai jam 2, kuliah lagii daaan tidak ada dosen. Indah sekali hari ini.

Ingin rasanya saya mengajukan proposal ke Tuhan minta waktu tambahan. Sehari kalau bisa jangan cuma 24 jam. Minimal 30 jam lahh, jadi ada waktu untuk hura-hura, bersenang-senang, dan bergembiraria. :D

2 comments

  1. hahaha sama mir aku juga.. bahkan aku sedikit kaget ini udah akhir november. terakhir aku masi inget tanggal tuh kayanya akhir oktober deh. :))

    ReplyDelete
  2. makanya belajar ilmu meghentikan waktu Mir, hehe.

    ReplyDelete