The Thirteenth Tale (Dongeng Ketiga Belas) - Dianne Satterfield
vida winter merupakan seorang penulis dongeng yang sangat terkenal dengan buku-bukunya yang terjual laris. di usianya yang menuju senja, vida selalu menutupi jati diri aslinya dengan memberikan cerita yang berbeda ke setiap wartawan yang mewancarai dirinya. tidak ada yang tahu siapa sebenarnya seorang vida winter. hingga suatu hari seorang wartawan dengan jaket coklat mewancarainya. "katakan yang sebenarnya", kata wartawan itu. pertanyaan itu terus mengusik nyonya winter hingga ia mengundang margaret, seorang penulis amatir untuk menulis biografi dirinya.
nyonya winter menceritakan kisah hidupnya yang kelam. rumah tua keluarga angelfield yang nyaris ambruk, seluruh penghuninya - isabelle yang cantik dan aneh, si kembar adeline dan emmeline yang liar dan abnormal, pengurus rumah, tukang kebun, serta hantu di dalamnya. margaret semakin tenggelam dalam kisah itu dan akhirnya rahasia-rahasia pun terungkap dan margaret juga harus berdahapan dengan hantu dari masa lalunya sendiri.
buku ini mejik! begitu kelam namun tetap indah. yah mungkin karena memang saya suka cerita dongeng begini. semua orang pasti berfikir benar-benar ada hantu di cerita ini, pada awalnya. namun semakin menuju halaman terakhir, semakin menganga kita dibuatnya. ternyata dari awal kita hanya dipermainkan oleh si penulis yang jenius. sangat-sangat recommended!
Fantasia Impromptu - [Rei]
cukup pusing dan ribet membacanya. namun mengasyikkan ikut larut dalam fantasi yang bisa jadi belum pernah kita bayangkan.
The Winner Stands Alone - Paulo Coelho
disini coelho mengungkapkan sisi lain dari gemerlapnya kehidupan bintang dan dunia entertainment dimana manusia saling memakan sesamanya demi mendapatkan eksistensi, kesuksesan dan harta, sungguh dangkal.
namun entah karena saat membaca buku ini banyak interupsi sehingga sering tertunda dalam waktu yang lama, sepertinya saya kurang menikmati buku ini dibandingkan buku coelho yang lain. alurnya dirasa sangat lama dan (agak) membosankan.
Deltora Quest: The Lake of Tears - Emily Rodda
sumpah buku ini keren banget. pertama kali saya baca pas sma, kebetulan nemu nyelip di salah satu rental komik bareng teman saya, rehan. dan sejak saat itu kita nyari lanjutannya kemana-mana tapi ngga ketemu2 dan kitapun menyerah. sampai akhirnya libur lebaran kemarin saat main kerumahnya ngerampok buku, ternyata dia udah punya lanjutannya. bukunya tipis sampai-sampai bisa saya baca khatam saat menunggu penerbangan ke bandung yang di delay. ceritanya tentang seorang anak bernama Lief yang berusaha melengkapi batu-batu di sabuk warisan ayahnya untuk berhasil mengalahkan penyihir bernama Raja Bayangan yang menghancurkan deltora. di perjalanannya ini Lief tidak sendiri, tetapi ditemani oleh Barda, mantan pengawal Raja Bayangan dan juga Jasmin, seorang wanita yang bisa berbicara dengan hewan dan tumbuhan yang ia temui di hutan. mereka melakukan perjalanan ke Raladin, untuk menemukan batu lainnya. klise memang, tetapi ceritanya keren karena petualangannya amat seru banyak teka-teki cerdas di dalamnya.
oke yang ini bercanda. dan saya tau ini gak lucu.
yang terakhir becandanya ga banget miiii :|
ReplyDeletedan resensi pertama, keren! XDD
hahaha tadinya mau masukin semua daftar pustaka malah. hahaha
ReplyDeleteiyalah buku kesukaan kita sekali itu mah cing
Mbak poop, obral buku murahnya dmana yak?
ReplyDelete.dode.
poop? oh gosh.hahaha
ReplyDeletedi itu mas yang pameran buku bandung yang di landmark tea