Belum ke El Nido kalau belum ikut tour island hopping-nya. Karena spot yang kece memang bukan terletak di El Nido, tapi di gugusan pulau-pulau di sekitarnya yang bisa dicapai dengan naik kapal kecil. Tinggal dateng aja ke agen-agen yang menjual paket tour yang tersebar di sepanjang jalan utama El Nido. Kalau mau praktis sih bisa booking online dulu di www.elnidoparadise.com. Pilihan tour island hopping ada 4 : tour A, B, C, dan D dengan kisaran harga dari 1200 - 1400 Peso. Yang paling favorit adalah tour A dan C. Tour A mengunjungi banyak laguna sementara spot di tour C kebanyakan adalah pantai "rahasia".
Small lagoon, salah satu spot di tour A
Di beberapa agen ada juga yang menjual paket kombinasi, misalnya kombinasi tour A dan C, jadinya dalam satu hari bisa mengunjungi spot-spot dari dua tour tersebut. Pada awalnya dengan alasan hemat waktu, saya booking kombinasi tour A dan C dengan harga 2000 Peso. Tapi sayangnya di hari H, mereka bilang kalau jumlah orangnya kurang jadi tour itu nggak bisa jalan. Saya ditawari untuk ikut tour A hari itu, dan tour C di hari berikutnya. Dan untungnya tanpa tambahan biaya. Tour A harganya 1200 Peso dan tour C 1400 Peso. Dengan membayar 2000 Peso saya dapat 2 tour yang kalau ditotal seharga 2600 Peso. Rejeki anak sholeh.
Kapal hari itu diisi oleh sekitar 18 orang, saya satu-satunya orang Indonesia (yang tentu saja awalnya pakai acara diajak ngomong Tagalog dulu sama mamang kapalnya). Perjalanan dimulai jam 9 pagi diiringi dengan cuaca yang sedikit berawan, tapi lama kelamaan cerah dan malah terik sekali. Siap-siap pakai baju renang karena pasti akan basah, bawa dry bag dan kamera waterproof, let's go sailing!
Big Lagoon
Pemberhentian pertama hari itu adalah big lagoon atau laguna besar. Kapal berhenti agak jauh dan kami semua harus berenang dilanjutkan dengan berjalan kaki ke laguna karena airnya yang dangkal dan kapal tidak bisa merapat. Pemandangan di sekitar enak banget dipandang mata. Air yang jernih dikelilingi dengan bukit-bukit karst hijau, mirip dengan pemandangan di Wayag, Raja Ampat.
Buat yang nggak bisa berenang, ada penyewaan kayak di sini. Harganya 300 Peso dengan kapasitas 3 orang. Tanpa ba bi bu lagi, setelah pasang snorkel yang dipinjemin sama mamang-mamang kapalnya, kami semua langsung nyebur ke air. Pemandangan bawah lautnya? Kepulauan Seribu punya yang lebih bagus :)
Big lagoon diawali dengan jalan memanjang dan ada laguna besar di ujung jalan tersebut.
Kapal parkir sampai di sini saja.
Jalan kaki terus sampai ke laguna.
Big Lagoon!
Difotoin mamang kapal :))
Small Lagoon (My personal favorite spot!)
Perhentian kedua adalah small lagoon. Letaknya nggak terlalu jauh dari big lagoon. Seperti biasa, kapal berhenti lalu kami semua harus berenang atau naik kayak untuk menuju laguna. Karena waktu di big lagoon saya digigit ubur-ubur di beberapa spot di kaki, saya agak malas berenang dan akhirnya ngajak dua mbak-mbak dari Aussie untuk share cost sewa kayak. Dan itu adalah sebuah keputusan yang tepat karena ternyata jarak dari parkir kapal hingga ke ujung small lagoon itu lumayan jauh. Dibutuhkan stamina yang oke dan sangat disarankan pakai pelampung untuk yang mau berenang.
Sisi luar small lagoon.
Celah kecil di depan itu adalah pintu masuk ke small lagoon.
Ada laguna lagi di ujung small lagoon. Airnya super dingin karena tempatnya agak tertutup. Just like a private pool!
Waktu balik ke kapal, aroma ikan bakar udah tercium dan ternyata para kru kapal lagi nyiapin makanan untuk makan siang kami nanti. Perut pun langsung krucuk-krucuk.
Shimizu Island
Dahulu kala ada seorang penyelam asal Jepang bernama Shimizu yang meninggal di dekat pulau ini saat sedang menyelam di malam hari. Jenazahnya dievakuasi ke pulau terdekat, yaitu pulau yang kemudian diberi nama Shimizu, untuk mengenangnya. Di pulau ini kami berhenti untuk makan siang.
Merapat ke Shimizu
Makaaan! Ada ikan bakar, babi panggang (ha!), ayam, dan kerang. Sayangnya nggak ada sambal kecap manis!
Secret Lagoon
Sehabis makan siang dan leyeh-leyeh sebentar di Shimizu, kapal berangkat lagi menuju secret lagoon. Dinamakan secret atau rahasia karena pintu masuknya yang super kecil, hanya berupa celah sempit di antara bebatuan karang. Jadinya harus antri untuk masuk dan keluar.
Pintu masuk ke secret lagoon
Dan pas masuk... Eaaaa. Rame banget.
Dikelilingi bebatuan.
Seven Commander Beach
Seven commander beach
Bentang kain pantai, lalu leyeh-leyeh sampai terbakar matahari
Perhentian terakhir berupa pantai berpasir putih yang enak banget buat leyeh-leyeh sunbathing setelah seharian lelah berenang muter-muter. Sampai saya lupa kalau sebenarnya saya udah cukup hitam, jadi gak perlu sunbathing lagi. Kapal berhenti cukup lama di pantai ini lalu kemudian tour A pun berakhir sekitar jam 4 sore.
Saya setuju banget kalau tour A ini jadi yang paling populer di antara turis-turis karena memang laguna-laguna yang ada di El Nido juara banget. Tidak sabar rasanya menanti tour C keesokan harinya!
Ahhhh Mira bikin ngiri bangettt... :(
ReplyDeleteKalo bisa aku mau itinerary mbak ke Phillipine boleh nggak mbak?
Next time bisa kali ya kalau mau trip ke luar lagi ajak aku.
Aku pengen trip sendirian tapi nggak berani :(
Mungkin kalo ada temen sesama orang Indonesia asik kan. :)
halo, boleh2.
Deleteminta e-mailnya ya, nanti aku forward itinerary-nya :)
email aku : vanesha.alma.fitresia@gmail.com ya mbak.
ReplyDeleteMungkin kalau ada planning mau jalan-jalan lagi bisa ajak aku ya,
siapa tau aku available :D