Sudah lama sekali saya ingin nyobain sensasi pergi piknik sendirian ke tempat yang jauh. Bahasa kerennya : solo trip. Tapi berhubung bakat ekstrovert di dalam diri ini cukup besar, rasanya membayangkan jalan-jalan sendirian itu kurang asik. Di dalam bayangan saya nantinya akan banyak bengong karena tidak ada teman ngobrol. Untungnya selama ini saya dikelilingi oleh banyak teman yang (biasanya) ada aja yang mau diajak piknik.
Tapi suatu hari rasa penasaran itu tidak terbendung lagi. Tiba-tiba di kepala saya terlintas Filipina, salah satu negara yang memang ingin sekali saya kunjungi dari dulu. Setelah sedikit Googling dan riset sana sini, saya menemukan tempat bernama El Nido di Filipina, yang katanya cukup aman untuk dikunjungi sendirian oleh wanita. Criminal rate di sana 0%, katanya. Daerahnya terpencil dan sepi, kotanya kecil, akses ke sana lumayan mudah, El Nido punya pantai-pantai kece, dan berhubung saya sudah lama gak ke pantai maka : oke, mari berangkat! Hari itu juga saya berhasil secara impulsif book tiket pesawat pulang pergi ke El Nido, yang untungnya bertepatan dengan promonya Cebu Pacific. Semesta mendukung!
Where the hell is El Nido? Is it in Spain?
Namanya memang unik dan Spanyol banget ya. Tapi seperti yang sudah disebutkan di atas tadi, El Nido ada di Filipina, tepatnya di suatu pulau bernama Palawan yang letaknya ada di Barat Daya Filipina. Mari lihat peta di bawah ini:
Terlihat dekat banget dengan Indonesia
How to get there?
Ada beberapa opsi untuk menuju El Nido. Cara paling mudah, terjangkau, dan populer adalah cara yang saya pakai:
- Penerbangan langsung Jakarta - Manila, ada maskapai Cebu Pacific yang melayani rute ini (psst, mereka lumayan sering promo, jadi pantengin terus web-nya!). Atau Air Asia dengan transit terlebih dulu di Kuala Lumpur.
- Penerbangan domestik Manila - Puerto Princesa (ibukota Palawan). Ada Cebu Pacific, Philippines Airlines, atau yang saya naiki adalah Air Asia Zest. Mari cek skyscanner!
- Jalan darat dari Puerto Princesa ke El Nido (290an km atau setara dengan 5-7 jam perjalanan). Ada Bus (RoRo Bus atau Cherry Bus) atau banyak juga van yang melayani rute ini. Tinggal datang ke terminal San Jose di Puerto Princesa dan pilih sendiri kendaraannya. Kalau nggak mau repot-repot, bisa juga naik van yang banyak ngetem di bandara dengan harga sedikit lebih mahal. Ongkosnya dari range PHP 380 - 700.
Cara lain :
- Jika datang dari Coron, ada kapal ferry dengan rute Coron - El Nido
- Ada pesawat yang melayani rute langsung Manila - El Nido (yang ongkosnya mahal bangettttt), jadi opsi ini jelas-jelas saya coret sedari awal.
How to get to El Nido (captured from Rome2Rio)
Van Eulen Joy dari Puerto Princesa ke El Nido. (abaikan muka kucel kurang tidur saya)
Sampai di El Nido! Jangan lupa foto di spot wajib ini.
Suasana kota El Nido, kotanya kecil banget dan lebih cocok disebut kampung :))
Where to stay?
Dibandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN, Filipina menurut saya termasuk di kategori mahal. Kemarin hostel saya di El Nido meski hitungannya udah yang paling murah di antara yang lainnya (karena saya selalu sort from the cheapest di booking.com -- haha), tetap saja harga per-malamnya sekitar 180 ribu Rupiah. Bandingkan jika di Vietnam atau Kamboja mungkin kita sudah bisa menginap 3-4 malam dengan harga segitu.
Dormitels.ph nama hostelnya. Fasilitasnya private room, ada kamar mandi di dalam, kipas angin, dan televisi dengan siaran internasional -- lumayan lah malem-malem bisa nonton HBO. Letaknya yang ada di dekat pantai Corong Corong memang agak jauh dari hiruk pikuk night party-nya El Nido. But I like it! Untuk ke kota yang jaraknya sekitar 2 km-an cukup naik tricycle dengan tarif 15 Peso saja (sekitar 4500 Rupiah).
Dormitels.ph nama hostelnya. Fasilitasnya private room, ada kamar mandi di dalam, kipas angin, dan televisi dengan siaran internasional -- lumayan lah malem-malem bisa nonton HBO. Letaknya yang ada di dekat pantai Corong Corong memang agak jauh dari hiruk pikuk night party-nya El Nido. But I like it! Untuk ke kota yang jaraknya sekitar 2 km-an cukup naik tricycle dengan tarif 15 Peso saja (sekitar 4500 Rupiah).
Naik tricycle ke kota
What to do?
Island Hopping
Aktifitas utama di El Nido adalah tour island hopping yang destinasinya terbagi menjadi 4 tour utama. Ada Tour A, B, C, dan D dengan range harga mulai dari 1.200 sampai 1.400 Peso. Yang paling favorit dan yang sudah jelas saya pilih kemarin adalah Tour A dan C. Banyak sekali kios-kios yang menjual paket tour ini dan harganya hampir seragam. Kemarin saya booking online di www.elnidoparadise.com, tapi kalaupun dateng go show pasti akan kebagian kok.
Ada juga beberapa agen yang menawarkan tur kombinasi misalnya Tour A & C, jadi destinasi kedua tour tersebut akan dipadatkan dalam waktu sehari. Kemarin sebenarnya saya memilih tour ini, tapi sayangnya karena kurang orang, tour ini nggak bisa jalan. Sebagai kompensasi, saya diberikan tour A dan tour C di 2 hari berturut-turut tanpa tambahan biaya. Jadi dengan membayar 2.000 Peso saya dapat dua tour yang kalau ditotal seharga 2.600 Peso. Horeee!
Ada juga beberapa agen yang menawarkan tur kombinasi misalnya Tour A & C, jadi destinasi kedua tour tersebut akan dipadatkan dalam waktu sehari. Kemarin sebenarnya saya memilih tour ini, tapi sayangnya karena kurang orang, tour ini nggak bisa jalan. Sebagai kompensasi, saya diberikan tour A dan tour C di 2 hari berturut-turut tanpa tambahan biaya. Jadi dengan membayar 2.000 Peso saya dapat dua tour yang kalau ditotal seharga 2.600 Peso. Horeee!
Big Lagoon di Tour A
Inland Tour
Selain island hopping, ada juga inland tour ke beberapa destinasi yang ada di sekitar El Nido. Misalnya memanjat tebing Taraw untuk melihat pemandangan El Nido dari atas, ke Nacpan Beach (yang punya pantai double kanan-kiri), atau ke beberapa air terjun. Sayangnya saya nggak sempat nyobain karena waktunya kuraaaang!
Leyeh-leyeh makan pizza
Jangan lupa mampir ke warung pizza paling termahsyur se-antero El Nido, Altrove Trattoria. Warung ini rame banget pas di jam makan malam.
Pizza di Altrove Trattoria, too big for one person, but I ate it anyway :P
Leyeh-leyeh di pantai sambil baca buku dan minum smoothies mangga.
Buah andalan di Filipina adalah mangga, jadi harus cobain makan mangga di sana. Tiap hari saya selalu beli smoothies mangga dan diminum sambil duduk-duduk di pinggir pantai. Nikmat duniaa~
Pantai utama di El Nido. Tempat kapal-kapal untuk Island Hopping parkir.
Pantai Corong Corong, di dekat hostel. Cocok untuk melihat sunset karena letaknya yang menghadap ke Barat.
So, what should I prepare?
Peso Filipina
- Lots of cash, karena tidak ada ATM di El Nido. Kemarin karena sudah bayar dan booking tour online, saya cuma bawa sekitar 4000 Peso, cukup dan masih kembalian.
- Minimal 2 hari bebas di sana, tidak termasuk perjalanan. Meskipun kemarin rasanya 2 hari pun masih kurang :(
- Sunblock
- Sunglasses
- Baju renang
- Kain pantai! Berguna banget untuk alas waktu duduk di pantai.
- Waterproof camera, karena waktu island hopping kebanyakan mengharuskan berenang untuk menuju laguna, jadi bawa kamera yang tidak waterproof rasanya nggak mungkin. Kalau gak punya, jangan sedih, di sana banyak juga tempat untuk menyewa GoPro
- Dry bag, untuk menyimpan yang penting-penting kayak passport, dompet, atau HP selama island hopping biar nggak basah
- Kecap manis atau saus sambal botolan, karena makanan di sana relatif hambar untuk lidah Indonesia. Kemarin waktu makan ikan bakar pas island hopping saya menyesal karena nggak bawa kecap manis! Haha.
Hmm kayaknya itu dulu pendahuluan tentang El Nido. Nanti dilanjut lagi, ya.
Selamat piknik!
*) Mabuhay = Halo (dalam bahasa Tagalog)
*) Mabuhay = Halo (dalam bahasa Tagalog)
itu pizza, seriusan dimakan sendiri??
ReplyDeletekata riwe itu porsi personal kalo di italy mba, jadi aku coba abisin sih. sampe akhirnya nyisa 2 slice ga bisa nelen lagi, aku kasih ke supir tricycle yg nganterin aku pulang :))
DeleteMir.. itu hopping islandnya naek kapal dikasih pelampung ga? *penasaran* :p
ReplyDeletedikasih kok mba din.. aku juga pake pelampung berenang2nya, belum pede kalau engga :))
DeleteJadi, bakal lakuin solo trip lagi kah? Atau lebih suka rame-rame? :) Btw dari dulu pengen banget saya ke El Nido tapi ujung-ujungnya selalu lirik tempat lain. Kayaknya mesti bener-bener diniatin deh supaya kesampean. Love your beach shots! Marvelous.
ReplyDeleteThank you for your kind words :)
DeleteWill definitely do it again! Ternyata solo trip asiknya beda ya. Hehe. Ayo ke El Nido!
mbaaak lanjutiiin dong ceritanyaaa... eh apa udaah? saya mau kesanaa ihh libur lebaran 2017. El Nido, Palawan, Filipina, negara asean ke 5... btw makanan halal dsana gmna mbaak.. hehe maksudku seafood or ikan sudh sngat membantu sih heheh
ReplyDeletehaha, uda dilanjutin sih.
Deletedi sana seafood banyak kok, so no worries
sangat membantu sekai blog nya, terima kasih..
ReplyDeleteDan tertarik banget mau kesana, nanya boleh ya.. Kemarin dari Puerto princesa ke El Nido nya kamu naik apa? ke terminal dulu kah, atau naik van langsung dari bandara nya? review sedikit dong gimana perjalanan nya selama 5-6 jam itu. Thanks yaa :)
haloo, saya naik travel gitu. tempat duduknya agak sempit dan ngga nyaman sih. tapi itu opsi yang paling cepet kalau dibandingin dengan bus
Deletehaloo kak miraa, sounds like youre having fun. aku mau nanya total biaya yang kaka keluarkan berapa ya?
ReplyDeletewaduh aku udah lupa berapa :( tp kayanya sekitar 2 juta ga include tiket.
Delete