Kembali ke Sekolah

Didasari niat yang maju mundur, 3 kali ditolak beasiswa, dorongan dan doa dari banyak orang, akhirnya September ini saya resmi kembali ke sekolah lagi. Rasanya campur aduk. Excited, tapi agak cemas juga.

Kemulan di QMUL

Excited karena saya pindah ke tempat yang sama sekali baru dan jauh dari negara tercinta. Yak, sekarang saya resmi jadi warga London untuk setahun ke depan. Meskipun sudah terbiasa jauh dari rumah, tapi kali ini jelas berbeda karena jauhnya itu benar-benar jauh. Beda 6 jam dari rumah, beda bahasa, dan yang paling utama beda makanannyaaa. Belum apa apa saya udah kangen nasi padang dan jajanan mecin lainnya di Indonesia. Untungnya kemarin saya sudah bawa satu koper berisi bumbu-bumbu Indonesia.

Cemas karena saya sudah hampir 5 tahun nggak duduk di bangku kuliah. Takut kaget harus belajar lagi, baca buku lagi (yang bukan novel!), ngerjain tugas lagi, dan coding lagi. Haha. Cemas juga karena bahasanya berbeda. Well, I understand English but British accent is really something though. 

Sekarang hari ke-4 saya di London. Baru 4 hari dan udah ada drama HP rusak, gak bisa dibenerin, sehingga harus beli baru. Meskipun begitu, I think that I can be bestfriend with this city. Dan semoga satu tahun ini akan berakhir dengan menyenangkan. And most of all, terima kasih LPDP sudah memberikan saya kesempatan untuk menuntut ilmu sejauh ini.