Ketika menyebut kota Oxford, orang-orang pasti akan langsung ingat dengan Maudy Ayunda University of Oxford, kampus yang sering menyabet gelar universitas nomer wahid sedunia. Beberapa waktu lalu saya menyempatkan diri untuk mengintip kota Oxford, sekalian silaturahmi dengan Najib, teman sekantor dulu yang sedang membanting tulang meraih gelar PhD di sana. Letaknya gak terlalu jauh dari London, cuma sekitar satu setengah jam perjalanan naik bus, tapi suasananya langsung beda banget.
Mungkin kalau di Indonesia, Oxford itu kayak Jogja, kota pelajar. Sebuah kota tua yang bangunan-bangunannya udah ada dari tahun 1100-an dan sebagian besar isi kotanya adalah college. Nah, University of Oxford itu terdiri dari sekitar 30-an college yang membentuk satu kesatuan. College di sini sistemnya hampir mirip dengan house di Hogwarts. Jadinya tiap college punya perpustakaan, asrama, hall, dan ruang kelas sendiri. Keliatan banget kalau JK Rowling terinspirasi oleh Oxford dalam 'menciptakan' Hogwarts.
Christ Church College Cathedral
Tapi sayangnya beberapa college mengharuskan pengunjung untuk membayar entrance-fee kalau mau masuk dan liat-liat. Tapi kalau kamu punya teman yang statusnya student di Oxford, mereka bisa 'nyelundupin' kamu ke dalam. Salah satu college yang wajib didatangi adalah Christ Church College, satu-satunya college yang punya katedral di dalamnya. College ini terkenal karena ada dining hall yang jadi tempat syutingnya Harry Potter.
Great Hall!
Kalau tinggal di Oxford, harus punya sepeda katanya.
Gang-gang sepi nan fotogenik.
Radcliffe Camera, salah satu gedung perpustakaan (dari ratusan perpustakaan di Oxford)
All Souls College (nama yang aneh...)
Bridge of Sighs, salah satu yang iconic dari Oxford.
Autumn vibes!
Kesimpulannya, Oxford itu jadi cantik dan fotogenik banget. Ditambah dengan mahasiswa-mahasiswa kece nan pinter yang berseliweran di setiap sudut kota. Lumayan lah buat cuci mata :P
Tetep ya analoginya pake Harry Potter (college vs house). :) Btw ini langitnya khas Inggris banget deh. Suram, misterius, dingin, but in a way, photogenic.
ReplyDeleteHaha, Potterhead sejati! Dan termasuk cara paling mudah untuk ngejelasin konsep college sih. Iya banget, gloomy. Rasanya ada dementor yang lagi terbang mondar mandir.
Delete