Sabtu di Borough Market

Ganteng ya.... kejunya.

Di cuaca London yang akhir-akhir ini dinginnya sangat menyebalkan untuk makhluk tropis macam saya (hari ini kata Accuweather real feel-nya udah nyampe angka -1 derajat celcius) emang paling enak menghangatkan diri dengan cara makannnn~ Kebetulan nih di London ada salah satu pasar makanan terbesar dan tertua bernama Borough Market. Konon katanya Wikipedia sih pasar ini udah berdiri dari tahun 1851 gitu deh. 

Pasar ini buka dari hari Senin hingga Sabtu, tapi jelas dong yang paling rame hari Sabtu. Meskipun agak desek-desekan, tapi saya suka banget suasananya. Isi pasarnya selain ada bahan makanan mentah macam keju, sayur mayur, buah-buahan dan daging, juga ada kumpulan stall makanan dengan asap yang mengebul-ngebul dengan bau yang menggoda. Mulai dari makanan khas Inggris, sampai berbagai makanan mancanegara dari Italia, Mexico, Turki, India, sampai Thailand. 

Toko spices yang toplesnya kayaknya ada ribuan. Lengkap banget!

Dan mereka jual ini! Mahal, and I bet nasi goreng mamang-mamang 10 ribuan will be a lot tastier though~

Raclette dari sebuah kios bernama Kappacasein yang antrinya edan banget. Ini adalah kentang yang dikasih keju lumer-lumer gitu ditambah acar timun. Kejunya Subhanallaaaah~ Tapi tetep, kurang sambel dua belibis. #orangIndonesia

Displaynya kok ya cantik-cantik amat.

 Kejunya Tom & Jerry! Hehe.

Happy faces.

Olives.

Oiya kalau nggak pengen makan serius, di Borough kita bisa juga icip-icip tester dari seluruh kios secara gratisan. Kemarin kami nyobain berbagai macam keju sampai akhirnya mabok keju. Termasuk Mayfield cheese di foto atas ini yang katanya gold medal winner. Entah kenapa langsung kebayang keju emas di game Harvest moon :))

Kangen seafood, tapi muahal :(

Since 1875.

Nggak ada mangkok ayam jago di sini.

Bhujia a.k.a Bala Bala a.k.a Bakwan di stand India. Mahal amat 1.20 Pounds sebijinya, di Indonesia cuma Rp 2000 (10 pence) dapet 3 biji. Saya dan temen-temen langsung pengen jualan di Borough Market biar cepet naik haji.

Coconut pancake, a.k.a  fusion of kue pancong + kue cubit with kearifan lokal :))

Mayan lah, dalemnya setengah mateng dan lumer-lumer gitu.

 Fancy yourself something sweets?

Pulangnya mampir ke Millenium Bridge.

Kesimpulannya, siapkan uang cash yang banyak, perut yang kosong (tapi jangan kosong-kosong banget deh biar ga kalap), dan juga kamera (karena tempat ini fotogenik banget!) kalau mau bertualang ke Borough Market.