Scotland Highland Roadtrip (Part 1) : Salju? Checked!

Setelah diterpa badai tugas, essay, dan exam di akhir semester 1 kemarin, akhirnya saya dan beberapa orang teman pun memutuskan untuk pergi plesir. Saat itu kami diberi kesempatan 'bernafas' oleh kampus di momen bernama christmas break, yang durasinya kurang lebih sekitar 3 minggu. Sebagai makhluk tropis yang penasaran banget dengan benda bernama salju dan berhubung di London hampir gak mungkin turun salju (kalaupun turun pasti cuma dikit dan langsung cair seketika), maka mau gak mau kami harus mengembara sedikit ke Utara, tepatnya ke dataran tinggi Scotland.

Loch Lomond

Perjalanan ini sudah direncanakan jauh-jauh hari, berawal dari saya yang seperti biasa nemu tiket Ryan Air murah ke Glasgow, bisik-bisik ke beberapa orang teman, dan akhirnya terkumpul total 8 orang yang akan piknik ke Scotland. Karena ke Scotland itu gak afdhol kalau nggak jalan-jalan ke daerah Highland-nya, maka kami pun memutuskan untuk patungan menyewa mobil dan menyusun itinerary roadtrip di Highland selama 4 hari 3 malam. Untungnya, SIM Indonesia masih bisa dipakai di Inggris, jadinya nggak perlu bikin SIM Internasional kalau mau nyetir di sini. Ditambah lagi, jalanan di Inggris kanan-kirinya sama kayak Indonesia. Oiya, kalau nggak mau nyewa mobil, sebenarnya banyak juga pilihan tour ke Highland yang titik berangkatnya dari Glasgow atau Edinburgh dengan tujuan yang bervariasi.

Dan ternyata, jalan-jalan di saat winter itu sangat menantang. Selain karena udaranya yang super duper mega ultra dingin (apalagi daerah Highland yang anginnya gak nyantai), durasi keberadaan matahari juga sangat sempit dan bikin semuanya jadi terasa terburu-buru. Hari baru mulai terang sekitar jam 9 Pagi, dan gelap lagi di jam 3 Sore. Ditambah lagi dengan cuaca yang super galau (pas lagi senang karena cerah - 5 menit kemudian turun hujan - trus sejam kemudian cerah lagi). Tapi, roadtrip kemarin sangat menyenangkan karena pemandangan Highland yang surreal nan kece, dan juga akhirnya cita-cita kami untuk ketemu salju kesampaian juga! 

Day 1 : Glasgow - Loch Lomond - Fort William

Perjalanan dimulai dengan penerbangan Pagi dari London ke Glasgow, yang didelay satu jam. Sesampainya di Glasgow, kami dijemput oleh 3 orang teman yang sudah sampai di Glasgow dari hari sebelumnya. Mampir di Glasgow sebentar untuk makan siang (KFC our saviour!), lalu perjalanan pun dimulai!


Perhentian pertama adalah Loch Lomond, yaitu sebuah danau. Danaunya biasa aja sih. Tapi di sana ada rumah-rumah cute berlatarkan bukit. Baru bentar main-main dan foto-foto, tiba-tiba hari udah gelap aja. Habis ngopi-ngopi menghangatkan diri di cafe di pinggir danau, kami langsung melanjutkan kembali perjalanan ke Fort William, kota di mana kami akan menginap malam itu. 

Oiya, kunci untuk bertahan hidup di mahalnya Inggris: temukan Lidl di mana pun kamu berada. Malam itu kami belanja di supermarket idola kami semua yang ternyata ada di dekat hostel (yang saya lupa banget motretnya). Dengan budget 1 pounds per-orang, kami bisa belanja bahan makanan untuk makan malam (creamy mushroom penne!) dan sarapan keesokan paginya (omelette and chips). #UKSurvivalTips

Day 2 : Glenfinnan Viaduct - Mallaig - Glencoe


Matahari bahkan belum terbit ketika kami meninggalkan hostel jam 8 pagi hari itu. Karena hari yang super sempit, jadi memang harus pintar mengatur waktu supaya bisa melihat lebih banyak. Perhentian pertama hari itu adalah Glenfinnan Viaduct. Mungkin kalau ngeliat foto di atas bakalan mikir, "apaan tuh cuma jembatan kereta api doang!", tapi jembatan ini penting banget karena muncul di film Harry Potter, tepatnya scene di mana Harry berangkat sekolah naik Hogwarts Express. Haha. Jembatan ini letaknya ada di out of nowhere gitu dan pemandangan bukit-bukit di sekitarnya yang ketutupan salju itu memang kece sih. 

Mendung dan hujan :(



Random spot pas lagi berhenti ke toilet.


Puas foto-foto, perjalanan dilanjutkan ke Mallaig, sebuah kota pelabuhan yang ada di pinggir laut. Sebenarnya random banget ke sini karena pas ngobrol sama bapak-bapak di hostel malam sebelumnya, dia bilang kalau Mallaig bagus. Sampai di sana, ada pemandangan laut, bukit, dan rumah-rumah cute, yang membuat saya ngerasa lagi ngeliat postcard versi live. 

Kayak postcard.


Mobil kami, tempat berlindung dari hujan, angin, dan dinginnya Highland. 


Dari Mallaig, kami meluncur ke Glencoe. Jadi Glencoe ini salah satu spot awal pendakian ke Ben Nevis, gunung tertinggi di Britania Raya. Saya sukaaaaaaa banget pemandangan di sini, meskipun di sini dinginnya udah mulai nusuk-nusuk dan kegiatan foto-foto lumayan menantang karena dilakukan dengan jari yang beku. Ada padang rumput luas, danau (atau rawa-rawa?), dan bukit-bukit yang ketutupan salju. Surreal banget, kayak lagi ada di film-film.






Baru foto-foto dikit di Glencoe, hari udah gelap lagi padahal jam baru menunjukkan pukul 3 Sore. Kami pun terpaksa harus pulang ke Fort William, belanja, masak makan malam, main kartu dan gosip sampai malam.

Day 3 : Suidhe Viewpoint - Urquhart Castle - Loch Ness - Inverness


Hari itu kami check-out dari hostel di Fort Williams karena kami akan bergerak lebih ke Utara lagi. Tujuan pertama hari itu adalah Suidhe viewpoint, yang random dipilih waktu lagi Googling malam sebelumnya, untuk menghabiskan waktu karena cruise Loch Ness baru ada di jam 1 siang. Seperti biasa kami berangkat dari hostel sebelum matahari terbit.

Berhenti di spot random buat foto-foto

Geng roadtrip full team, ala video clip Westlife. 


Ternyata mampir ke Suidhe adalah keputusan yang sangat tepat, karena di sana semuanya putih! Amazed dan ndeso bangetlah ngeliat salju di mana-mana. Langsung norak foto-foto, main lempar-lemparan salju, duduk-duduk dan tiduran. Tapi semua euphoria itu cuma bertahan sekitar 10 menit, dan langsung pada pengen balik ke mobil karena beku kedinginan. Hahaha.

Pura pura senyum padahal beku. 





Dari Suidhe, perjalanan dilanjutkan ke Urquhart Castle dan juga Loch Ness, di mana kami akan bertemu dengan Nessie!

.....bersambung

Our route!

5 comments

  1. Scotland emang cantik banget yaa :')

    ReplyDelete
  2. Baca berkali-kali tetep yee bikin pingin mewek. Indah bener kayak mimpi :')

    ReplyDelete
  3. i read a lot of stuff and i found that the way of writing to clearifing that exactly want to say was very good so i am impressed and ilike to come again in future.. Coleman RoadTrip Review

    ReplyDelete