Arlington Row
Musim dingin tahun lalu, saya, Mama, dan Papa melakukan perjalanan roadtrip di Inggris sekaligus menghadiri seremoni wisuda saya. Karena pada dasarnya kami sekeluarga emang doyan roadtrip, jadinya saya sangat bersemangat untuk menyusun itinerary perjalanan kali ini. Berhubung udah lama banget penasaran ingin main ke Bibury, saya pun menyelipkan tempat ini untuk dikunjungi di hari pertama.
Sebelum berangkat, Mama dan Papa sangat excited karena akan melihat salju (it was their first experience with snow), berhubung kami memang pergi di musim dingin. Tapi berdasarkan pengalaman saya di tahun lalu di mana salju turun cuman seuprit di London, saya langsung bilang ke mereka untuk gak terlalu banyak berharap. Tetapi kayaknya memang perjalanan kemarin diiringi berkah yang berlimpah karena ternyata, salju turun banyaaaak sekali. Bahkan saat pertama kali sampai di London, kami disambut oleh badai salju! Akibatnya ketika kami melakukan perjalanan roadtrip ke arah Utara London, kami disambut oleh pemandangan putih sepanjang jalan. Indah sekali, meskipun dinginnya lumayan bikin tulang ngilu.
Papa
Christmas tree in real life!
Bibury, yang termasuk di Costwolds District ini letaknya ada di Gloucestershire. Sekitar 2 -3 jam berkendara dari London. Saya penasaran banget untuk ke sini karena memang saya suka sekali dengan scene-scene desa yang sepi dan kuno, seperti Shirakawa Go di Jepang (will visit it soon, hopefully!) dan Hallstatt di Austria. Tempat ikonik di Bibury adalah Arlington Row, yang merupakan jejeran bangunan bergaya medieval yang dibangun sejak abad ke-14. Salah satu film kesukaan saya, Stardust (yang berasal dari novel yang sama karangan Neil Gaiman) juga memakai tempat ini sebagai salah satu tempat syutingnya.
Arlington Row
Deretan parkiran mobil para pengunjung. Konon katanya, di hari libur, pengunjung bisa membludak sehingga agak merusak pemandangan. Beruntung saat itu lumayan sepi dan minim photobomb.
Christmas vibes!
Suka sekaliii suasana di sini, berasa vibes fairy tale ala film Stardust. Saya jadi berpikir, jangan-jangan memang ada keluarga penyihir yang tinggal di sini.
Le Mama
Seperti biasa, saya langsung berangan-angan kepikiran ingin KPR dan tinggal di Arlington Row. Hahaha.
Setelah puas jalan-jalan menghirup udara segar bebas polusi, foto-foto yang banyak, dan kepeleset sekali karena jalanan tertutup es yang licin (haha), kami pun melanjutkan perjalanan ke Stratford-upon-Avon.
Itu Arlington Row ada yg ninggalin kan? Sepi amat. Apa pada selimutan di rumah wkwk. Ada penginapan gak sih daerah sana Mir?
ReplyDeleteadaaa tin, itu rumah orang2. mungkin bener, pada selimutan di rumah. hahaha.
Deletepenginapan aku ga cari tau tapi harusnya sih ada yaa
Bagus banget ini Miir :D
ReplyDeleteiyaaa mbak, enak ya sepii
Deletefoto Arlington Row ini langsung kujadikan background hape ku sejak pertama kali kau share di instastory dulu
ReplyDeleteOyaaa? Waaaah, terharuuu
DeleteWah kalau lagi musim salju suasana desanya jadi beda ya. Masih tetap charming.
ReplyDeleteSatu hal yang bikin salut dari desa-desa atau countrysidenya Inggris secara umum, mereka mempertahankan bangunan-bangunan tuanya dengan cara yang sangat adaptif dengan perkembangan jaman. Jadi meskipun dari luar bangunannya keliatan tua, tapi dalemnya tetap berteknologi tinggi macam pintu anti api, wifi, pemanas, dll. Jadinya bangunannya tetap bisa nyaman ditinggali di masa sekarang dan ga jadi bangunan tua yang ga dipake lagi.
Tulisan (dan foto-foto) yang menarik, Mba!
Setuju! Saya sempat menginap di kastil tua yang sudah disulap menjadi youth hostel, dan dalamnya sangat nyaman sekali. Terima kasih sudah mampir, Mas!
Delete