Resep: Piri Piri Chicken ala Mira

Udah lama banget rasanya gak nulis-nulis resep di blog, padahal kalau weekend saya suka eksperimen masak macem-macem. Hari ini, saya nyobain lagi bikin ayam piri piri ala Nando's. Dulu waktu tinggal di London yang kebanyakan makanannya hambar, Nando's jadi salah satu pilihan kalau lagi pengen ngerasain rasa yang kuat bumbunya. Selain Nando's ada lagi Pepe's Piri Piri, KW-nya yang harganya lebih murah. Saya sering banget jajan ini kalau lagi ingin yang pedas bermbumbu, jadi bisa dibilang kalau ayam piri piri ini comfort food saya dan Junda dulu.

Konon katanya ayam piri piri ini berasal dari Portugal. Yang agak membingungkan, di Portugal saya gak pernah sekali pun nemu restoran yang jual ayam piri piri. Sumber lain mengatakan kalau ayam ini asalnya dari Afrika Selatan. Rasa ayamnya itu pedas, gurih, dan sedikit asam segar, dengan aroma herbs yang kuat.

Sebenernya sebelumnya saya udah pernah coba bikin ayam piri piri juga, tapi saat itu karena terpaku banget dengan resep aslinya yang saya temukan di Cookpad, rasanya jadi kurang cocok di lidah saya. Kali ini, resepnya di-tweak sedikit dengan menggabungkan resep di Cookpad dan hasil nonton banyak video di YouTube, disesuaikan dengan bahan yang tersedia di rumah dan lidah saya dan Junda juga.

Bahan-bahannya

• Olive oil
• Paprika powder, lebih baik lagi kalau pake yang smoked paprika
• Oregano
• Rosemary (optional)
• Parsley kering (optional)
• Cabe merah besar / cabe keriting juga bisa - jumlahnya disesuaikan dengan keinginan aja
• Bawang putih yang agak banyak
• Cabe rawit untuk yang ingin pedas - sesuai keinginan
• Air lemon
• Garam
• Brown sugar (optional)
• Madu (optional)
• Ayam negeri yang dipotong sesuai selera

Di resep asli, ditambahin juga:

• Red wine vinegar (ini bukan buat mabu, tapi emang cuka dari anggur merah aja), karena saya ga punya jadi ga ditambahin.

Yang kiri atas ga ikutan diblender ya 

Cara membuatnya:

• Haluskan paprika powder, oregano, cabe, bawang putih, olive oil, dan air lemon. Takaran olive oil-nya pakai feeling tapi harus lumayan generous nuangnya. Lemonnya 1/2 aja dulu karena takut terlalu asem. Jangan lupa tambahin garam, blender semuanya hingga halus, lalu icip
• Di sini sesi icip-icip penting banget untuk koreksi rasa agar sesuai dengan selera. Tapi yang penting diinget, rasa pedas dan asamnya harus keluar. Setelah diicip, karena kayaknya perlu hint rasa manis, saya tambahin brown sugar dan madu. Saya tambahin juga rosemary dan parsley kering biar lebih wangi. Ternyata jadinya enak bangeeeeet.

Hasilnya setelah dihaluskan, ga bisa terlalu halus karena pakai food processor yang manual (diputer-puter pakai tangan)

• Siapkan ayamnya, saya pakai ayam 1 ekor yang dipotong jadi 6 bagian. Marinade ayamnya dengan bumbu piri-piri tadi, massage perlahan agar lebih meresap, dan ratakan bumbu ke every inch of the chicken
• Biarkan ayam terendam bumbunya, simpan di tempat yang tertutup lalu masukkan ke dalam kulkas. Diamkan minimal 20-30 menit, lebih baik lagi kalau bisa didiemin semaleman. Kemarin saya masukin 24 jam biar lebih meresapp sampai ke dalam.

 Junda yang kebagian mijet ayam

• Keesokan harinya, tata ayam di loyang yang sudah dialasi alumunim foil sambil memanaskan oven ke suhu 200 derajat.
• Masukkan dan panggang selama kurang lebih 30 menit.

Sebelum dipanggang

• Sambil nunggu ayamnya matang, bisa siapin potato wedges / fries / nasi / salad untuk makannya. Saya bikin wedges.
• Kentang dicuci bersih banget karena kulitnya akan ikutan dimakan, lalu dipotong-potong dan direbus sebentar hingga 1/2 mateng. Kemudian bumbuin dengan garam, olive oil, garlic powder, oregano, parsley, dan rosemary, lalu dipanaskan di atas teflon hingga kering 

 Sebenernya bisa juga di oven, tapi berhubung ovennya kecil jadi di pan aja gapapaa

30 menit berlalu, ayamnya pun matang! 

• Karena saya suka ayam yang agak ada sensasi gosong-gosongnya, dari oven si ayam kemudian di panggang lagi di atas pan. Sebenernya kalau bisa di atas api langsung akan lebih mirip lagi dengan Nando's sih
• Sajikan dengan wedges! 

Makan siang heboh pasca lari

Enak bangeeet, karena didiemin seharian di kulkas, rasanya meresap banget sampai ke dalam. Bumbunya juga enak karena ada hint manis dari brown sugar dan madu, tapi tetep pedas membara. Enak banget dimakan sambil dicocol ke sisaan saos dari loyangnya.

Bagaimana, mudah bukan membuatnya?