2015

Where did the time go? Rasa-rasanya baru kemarin saya menulis postingan summary tahun 2014 dan sekarang saya harus menulis untuk tahun 2015.

Karena scripta manent verba volant*, mari menulis summary singkat 2015.


Major change

New job, new challenge, new home. Karena ada tawaran tak terduga dari seorang teman di bulan April, saya pun akhirnya pindah pekerjaan dari kantor yang sudah saya tempati selama 3 tahun 9 bulan. A sudden change, tanpa rencana, tanpa bayangan apa-apa. Rencana saya ingin sekolah lagi di tahun ini, tapi ternyata Tuhan selalu punya rencana lain. Hal baiknya, saya kembali lagi ke Bandung, kota yang sudah saya anggap rumah kedua dan juga lepas dari dunia kaku korporasi yang mengikat.

Perpiknikan

Alhamdulillah masih dikasih rejeki untuk bisa piknik. Banyak banget cerita dan pengalaman baru yang bisa didapatkan, sebagian besar udah ditulis di sini. Dari mulai ngojek dari Bekasi ke bandara Soekarno-Hatta dan ketinggalan pesawat saat hendak ke Kamboja, kemping di hutan sambil melihat band-band kece, piknik ke Dieng mendung dan super ramai, piknik pas puasa ke Bromo, piknik ke Myanmar yang rencananya ber-9 sampai tinggal 3 orang yang berangkat, piknik berkedok perjalanan dinas ke Ubud, naik gunung ke Gunung Guntur di Garut, piknik berkedok kondangan ke Semarang di penghujung tahun ini, dan piknik-piknik kecil lainnya.

Looking for another piknik trip next year, aamiin!

Lots of new friends!

Di awal tahun saya diperkenalkan oleh seorang teman ke komunitas Indocharity (ICHI). Kegiatan utamanya sih ada Rumah Belajar di Ciliwung Kalibata, yang murid-muridnya adalah anak-anak kaum marjinal yang tinggal di pinggiran sungai Ciliwung. Sebelum pindah ke Bandung saya sempat rutin ikut mengajar di sana setiap hari Minggu pagi. Selain Rumah Belajar, kegiatan lain dari Indocharity adalah Kumpul Bocah, yang merupakan lomba tari dan permainan tradisional untuk anak-anak jalanan dan marjinal se-Jabodetabek. Di sini juga saya ikut jadi relawan dan bantu-bantu disain material publikasi dari mulai web, poster, sampai printil-printilan lain. Senang sekali rasanya sedikit terlibat di acara-acara seperti ini. Banyak teman-teman baru yang kece dan berenergi positif.

Sebagian kecil keluarga Rumah Belajar ICHI

Selain Indocharity, akhirnya kemarin saya juga ikut jadi relawan di Kelas Inspirasi Jakarta 4, setelah sekian lama penasaran pengen ikutan. Peran saya di sana sebagai relawan dokumentator dan juga panitia acara pameran foto yang digelar beberapa bulan setelah Hari Inspirasi di Fx Sudirman, Jakarta.



Di akhir tahun ini saya ikut komunitas BeriBuku untuk membangun perpustakaan kecil di sebuah Madrasah di Cigombong. Madrasah ini dikelola oleh seorang Ibu, secara sukarela. Salut dan terharu sekali setiap mendengar kisah-kisah seperti ini.

Rekaman keceriaan anak-anak di Cigombong

Sejak ikut banyak kegiatan seperti ini, sedikit banyak saya jadi agak concern masalah pendidikan khususnya untuk anak kecil. Karena ternyata masih banyak banget anak-anak yang nasibnya kurang beruntung. Kalau ada kegiatan-kegiatan serupa di sekitar Bandung, boleh info ke saya ya!

Reading Challenge




16 of 20 books. Failed, again!
Kayaknya besok-besok harus realistis waktu mau bikin challenge ini di Goodreads. Karena tahun ini saya lebih intens namatin TV series (Dexter idolaku) dan film-film lain (please blame Popcorn Time!).

Well. Tahun 2015 kayaknya adalah tahun paling random sejauh ini. Seperti roller-coaster, rasanya semuanya bergerak naik turun dengan cepat. Terima kasih semesta untuk tahun yang luar biasa. Looking forward for another amazing year!

*) spoken words fly away, written words remain.

4 comments

  1. Semoga semakin sering ngetrip, ya, Miraaa.. banyakin foto2 punggung di semua tempat hehe.. Selamat tahun baru :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin. selamat tahun baru juga yu.. semoga sehat2 yaa dan lancar juga nanti lahirannya :)

      Delete
  2. foto punggung jadi semacam gaya khas mu mir hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. semacam niken dengan gaya pamer keteknyaa hehehe

      Delete